Hitam Putih News-UNTAD, Tahap Pemilihan Raya (PEMIRA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Tadulako (UNTAD) Batch 2 untuk memilih calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) telah mencapai tahap pencabutan nomor urut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Hukum. (13/11/2025)
Kegiatan pencabutan nomor urut ini dimulai pukul 15.30 WITA. Panitia KPUM menetapkan, memutuskan, dan mengesahkan saudara Mandala Putra Irwan-Muh. Isra Ahmadinejad sebagai pasangan calon (paslon) nomor urut 1 serta saudara Gilang Syamsudin-Rifqy Ardiansyah sebagai paslon nomor urut 2 melalui hasil dari pencabutan nomor oleh masing-masing paslon.
Adapun beberapa kendala yang dialami oleh BPM dan Panitia KPUM dalam melaksanakan tahapan-tahapan PEMIRA Fakultas Hukum UNTAD (Batch 2) sampai pada hari dilaksanakannya pencabutan nomor urut, yaitu sempat mengalami kekurangan pendaftar Panitia KPUM yang mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan dalam timeline tahapan PEMIRA itu sendiri. Selain itu, Panitia KPUM juga sempat mengalami kesulitan dalam mencari lokasi untuk melakukan beberapa tahapan PEMIRA, diantaranya adalah tahap penetapan paslon dan juga tahap pencabutan nomor urut, yang diakibatkan oleh konflik antar fakultas yang terjadi sehingga para mahasiswa dibatasi untuk melakukan kegiatan di lingkungan kampus. Tahap penetapan paslon dan tahap pencabutan nomor urut paslon pun dipindahkan di kantor kelurahan Tondo.
"Jadi yang pertama itu masalah terkait anggota, karena sampai pada hari penutupan pendaftaran Panitia KPUM itu yang mendaftar baru sekitar 2 sampai 3 orang," ujar Farhan selaku ketua dari KPUM.
"Jadi kalo soal kendala itu hal-hal yang sudah kita jadwalkan di kampus itu harus kita lakukan di luar di karenakan tawuran yang terjadi kemarin" ungkap Fathur selaku Ketua BPM FH UNTAD.
Fathur berharap bahwa jalan nya kontestasi PEMIRA (Batch 2) ini berjalan dengan kondusif dan tidak ada pihak-pihak yang saling berpropaganda dan memprovokasi berkaca dari kontestasi PEMIRA (Batch 1) yang terjadi sebelumnya sehingga pihak BPM dan Panitia mengambil langkah untuk penandatanganan deklarasi damai dari kedua pihak paslon.
"Pelaksanaan nya harus berjalan lancar dan juga kampanyenya harus kampanye sehat, karena sudah ada Peraturan KPUM yang sudah kami serahkan ke masing-masing paslon sebagai acuan mereka dalam melaksanakan kampanye," tambah Fathur.
Beliau juga mengutarakan keinginan serta harapannya untuk partisipasi dan keterlibatan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Hukum UNTAD dalam memilih itu sendiri meningkat melebihi pemilih dari PEMIRA (Batch 1).
"Animo nya teman-teman mahasiswa untuk memilih harus kita bangun mulai dari sekarang, harus lebih ramai dari kemarin karena harus kita tegaskan bahwasanya normalisasi di fakultas hukum ini harus di dukung oleh semua tataran mahasiswa Fakultas Hukum itu sendiri" kata Fathur.
"Karena melihat animo teman-teman mahasiswa baru juga yang langsung di hadapkan juga dengan pemilihan ketua BEM harapannya mereka tidak apatis dengan hal itu, Karena siapapun yang terpilih nantinya itu adalah orang yang akan berpegang teguh dengan nilai-nilai perjuangan mahasiswa bagaimana mereka bisa mengadvokasikan advokasikan aspirasi dan juga harapan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Hukum nantinya," tutupnya.
Reporter: Fadel
Editing: Tim LPM Hitam Putih
#PersMudaMenginspirasi
Lembaga Pers Mahasiswa Hitam Putih Fakultas Hukum Universitas Tadulako.
No comments:
Post a Comment