Strategi Tiap Tim Pemenangan Paslon: Harapan Untuk Pemimpin Baru
Hitam Putih News-UNTAD, Menjelang pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Tadulako, dinamika politik kampus semakin memanas. Tim LPM Hitam Putih mewawancarai ketua tim pemenangan dari masing-masing Paslon (pasangan calon) untuk mengetahui strategi, langkah kampanye, serta harapan mereka terhadap kepemimpinan baru di Fakultas Hukum UNTAD.(13/11/2025)
Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Imam Afandi menjelaskan bahwa strategi utama mereka adalah membangun komunikasi yang terbuka dan efektif dengan seluruh mahasiswa.
“Strategi utama tim kami adalah membangun komunikasi yang efektif dan terbuka dengan seluruh mahasiswa. Kami fokus dan melakukan pendekatan persuasif berbasis gagasan, program nyata, dan rekam jejak kandidat, bukan hanya sekedar popularitas,” ujarnya.
Selain itu, Imam juga memastikan pemetaan isu-isu utama Mahasiswa Fakultas Hukum untuk setiap pesan kampanye relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.
Terkait langkah konkret dalam masa kampanye, Imam menyebut bahwa timnya sudah melakukan berbagai upaya terstruktur.
“Langkah konkret yang sudah kami lakukan yaitu berupa sosialisasi visi dan misi dan juga program kerja melalui diskusi publik dan media sosial yang sudah kami unggah. Yang kedua, melakukan pendekatan personal baik secara UKM pengusung maupun mahasiswa non-UKM. Yang ketiga, pelatihan dan koordinasi tim agar kampanye yang kita sampaikan itu didengarkan dan diperhatikan dengan satu suara dan sopan,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan komitmen untuk menjaga integritas, sportivitas, dan mengikuti aturan KPUM. Serta mengawasi tim dari kampanye hitam, ujaran kebencian, atau penyebaran informasi palsu, ia juga menerapkan kode etik internal yang menekankan pentingnya menghargai kandidat lain. Ia pun menyampaikan juga harapan besar terhadap pasangan calon yang mereka usung.
“Kami berharap pasangan calon dapat menjadi pemimpin yang inklusif, progresif, dan responsif. Kepemimpinan ini diharapkan menghadirkan BEM yang lebih transparan, kolaboratif, dan berorientasi pada pengabdian masyarakat serta memperkuat posisi Fakultas Hukum sebagai wadah intelektual dan moral mahasiswa.” Tutupnya.
Selain itu, Mevril Alvano selaku Ketua Tim Pemenangan dari Paslon No. Urut 02, juga ikut memberikan penjelasan singkat namun tegas terkait strategi yang akan digunakan oleh timnya.
“Kalau soal itu, karena berbicara dapur dari masing-masing tim pemenangan, mungkin sedikit saja bahwasanya kalau cara dari ide saya itu hanya memasifkan massa, itu saja,” ujarnya singkat.
Ketika dimintai keterangan mengenai langkah konkret yang dilakukan selama kampanye, ia memilih untuk tidak menjawab.
Meski demikian, Mevril menegaskan komitmennya untuk menjaga etika kampanye dan mencegah isu SARA.
“Saya sebagai tim pemenang akan menginstruksikan kepada tim saya di bawah. Karena memang politik itu kotor, tetapi bagaimana kita menjaga jangan sampai isu-isu SARA itu bermunculan pada momen kampanye ataupun momen lainnya," lanjutnya.
Terkait harapan terhadap pasangan calon yang mereka dukung, ia menekankan fungsi BEM sebagai wadah aspirasi.
“Harapan saya memang tidak jauh dari mahasiswa karena BEM itu wadah aspirasi mahasiswa. Bagi mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya, mau mengadu, minta tolong, atau mengurus apa pun itu, mungkin segera ke BEM karena BEM itu tempatnya mahasiswa.” Tutupnya.
Perbedaan strategi dan pendekatan kedua tim pemenangan menunjukkan dinamika demokrasi kampus yang hidup di Fakultas Hukum. Dengan visi, metode, dan karakter kampanye yang berbeda, mahasiswa kini memiliki lebih banyak pertimbangan dalam menentukan pemimpin berikutnya.
LPM Hitam Putih akan terus melakukan pemantauan hingga hari pemilihan untuk memberikan informasi terbaru dan akurat bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako.
Reporter: Rovalino, Rehan
Editing: Tim LPM Hitam Putih
#PersMudaMenginspirasi

No comments:
Post a Comment