Hitam Putih News-UNTAD, Menindaklanjuti terkait isu perubahan sistem pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), yang di mana salah satunya yaitu penghapusan daftar nama dosen yang membuat mahasiswa tidak bisa memilih kelas berdasarkan dosen pengampu. (4/8/2025)
Karena banyaknya keluhan dari Mahasiswa terkait perubahan program KRS ini, pihak Fakultas memutuskan untuk tetap menggunakan sistem program KRS seperti sebelumnya.
Berdasarkan pernyataan dari Kepala Program Studi S1 Ilmu Hukum, Pak Dr. Muh. Ansar Saleh, S.H.I., M.H. Bahwa pengisian KRS tetap mencantumkan nama Dosen Pengampu sehingga sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Sama saja seperti sebelumnya, tidak ada perubahan, kalau yang mengisi KRS pasti ada nama-nama dosennya", jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pengisian KRS belum dapat dilaksanakan karena sistem Universitas masih dalam proses pembukaan dan belum sepenuhnya aktif, diperkirakan sistem akan terbuka pada tanggal 10 Agustus".
"Dari Universitas yang buka, kita sudah siapkan jadwalnya jadi tinggal di sebar, paling 1 atau 2 hari lagi karna kita kuliah tanggal 18 Agustus, tanggal 10 itu kayaknya", tambahnya.
Dengan keputusan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih leluasa dalam menyusun rencana studi sesuai preferensi dosen pengampu, sebagaimana sistem yang telah berjalan selama ini. Fakultas Hukum UNTAD menegaskan komitmennya untuk tetap mengakomodasi kebutuhan dan kenyamanan mahasiswa dalam proses akademik, sembari menunggu kesiapan sistem dari pihak Universitas.
Reporter : Rovalino, Herdi, Tya
Editing : Tim LPM Hitam Putih
#PersMudaMenginspirasi
No comments:
Post a Comment