BACA DAN BERSUARA: MENUMBUHKAN GIZI PIKIRAN LEWAT BUDAYA MEMBACA - LPM HITAM PUTIH

Terkini

Home Top Ad

Space Iklan Di Sini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, October 9, 2025

BACA DAN BERSUARA: MENUMBUHKAN GIZI PIKIRAN LEWAT BUDAYA MEMBACA


 


Hitam Putih News-UNTAD, Tim Kolaborasi Baca dan Bersuara yang terdiri dari L. Aksii dengan LENSA dan Sanggar Seni Bahana dari IKAMABASTRA FKIP UNTAD melaksanakan kegiatan bertajuk “Baca dan Bersuara”. Kegiatan ini mengusung tema “Makanan Bergizi Gratis” sebagai wujud semangat kolaborasi dalam meningkatkan minat baca dan kesadaran literasi di kalangan mahasiswa. (8/10/2025)


Kegiatan dibuka secara nonformal oleh MC, dilanjutkan dengan sesi membaca bersama di mana pengunjung dipersilakan membaca buku yang telah disediakan. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan bedah buku serta presentasi dari pemateri yang diikuti diskusi singkat bersama peserta. Acara ditutup dengan sesi panggung kreasi. Dalam sesi ini, peserta menampilkan berbagai bentuk kreativitas seperti pembacaan puisi dan musikalisasi yang dipandu oleh tim acara.


Ketua tim pelaksana, Siti Wahyuni, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh menurunnya minat membaca di era digital yang serba cepat dan instan.


“Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap pentingnya membaca terus juga untuk mengingatkan bahwa membaca itu tidak terbatas ruang dan waktu. Jadi, membaca itu bisa di mana saja, kapan saja sebenarnya. Ini menjadi langkah awalnya kita untuk meriset, melihat sejauh mana sih minat baca di kalangan mahasiswa, khususnya di prodi Bahasa dan Sastra Indonesia sendiri,” jelasnya.


Ia menambahkan, pemilihan tema “Makanan Bergizi Gratis” memiliki makna simbolik yang menggambarkan bahwa bacaan adalah asupan gizi bagi pikiran dan otak manusia.


“Mengambil tema Makanan Bergizi Gratis itu juga sebagai bentuk refleksi bahwa makanan yang betul-betul bergizi untuk pikiran dan otak itu tidak susah untuk didapatkan, itu sangat mudah dan kami menyediakan itu secara gratis,” ungkapnya.


Siti Wahyuni juga menjelaskan bahwa sasaran utama dari kegiatan ini adalah mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, namun pelaksanaannya tetap terbuka untuk umum.


“Untuk sekarang sasaran kami itu berfokus kepada mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, tapi untuk kegiatannya itu terbuka untuk umum,” tambahnya.


Melalui kegiatan Baca dan Bersuara ini, tim kolaborasi berharap dapat menciptakan ruang literasi yang tidak hanya mendorong mahasiswa untuk membaca, tetapi juga berani menyuarakan hasil bacaan mereka sebagai bentuk apresiasi terhadap ilmu dan budaya literasi.


Di akhir wawancara, Siti Wahyuni menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi tumbuhnya semangat membaca di kalangan mahasiswa.


“Harapan saya selaku ketua tim, mungkin setelah kegiatan ini di kalangan mahasiswa, khususnya prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, itu lebih meningkatkan lagi minat bacanya. Karena disiplin ilmunya kita itu sangat penting untuk membaca. Membaca itu salah satu caranya kita di prodi untuk menggali informasi,” ujarnya.


Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.


“Untuk kegiatan ini hanya selesai di sini, tapi mungkin ke depannya kami masih berharap akan bisa mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutupnya.


Kegiatan Baca dan Bersuara menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi masih hidup di kalangan mahasiswa. Melalui kolaborasi antara komunitas dan lembaga seni, acara ini tidak hanya menghidupkan budaya membaca, tetapi juga menghadirkan ruang ekspresi yang menggugah kesadaran pentingnya ilmu dan kreativitas. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk terus menumbuhkan minat baca dan semangat berkarya di lingkungan kampus.


Reporter: Jalil

Editing: Tim LPM Hitam Putih


#PersMudaMenginspirasi

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages