TEMU WICARA DAN KENAL MEDAN (TWKM) MAPALA SE-INDONESIA DIGELAR DI SULTENG
Hitam Putih News - UNTAD, Kegiatan nasional Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) tingkat perguruan tinggi Mapala se-Indonesia resmi digelar di Sulawesi Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh Mahasiswa Pencinta Alam se-Indonesia ini mengambil tema "Peran Mahasiswa Pecinta Alam Dalam Keadilan Ekologi Di Indonesia" yang bertagarkan #PULIHKAN SULTENG. (26/5/2025)
Rinal Afriandi selaku Ketua Umum Mapatala menjelaskan bahwa kegiatan TWKM dirancang tidak hanya sebagai ajang silaturahmi antar Mapala se-Indonesia, tetapi juga sebagai ruang belajar dan bertukar gagasan yang dibagi dalam dua forum utama.
"TWKM terbagi ke dalam dua forum utama, yaitu Forum Temu Wicara dan Forum Kenal Medan. Forum Temu Wicara diikuti oleh para pimpinan Mapala perguruan tinggi seluruh Indonesia yang fokus membahas dua topik utama: tata laksana organisasi Mapala dan isu-isu lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Sementara itu, Forum Kenal Medan diperuntukkan bagi anggota Mapala yang ingin mengembangkan kemampuan dasar keilmuannya. Kegiatan Kenal Medan dibagi menjadi beberapa bidang yaitu gunung hutan, panjat tebing, dan susur goa. Lokasi kegiatan tersebar di beberapa titik di Sulawesi Tengah, yakni: Gua Wira di Desa Ranga-Ranga Kabupaten Banggai untuk susur goa, lalu di Tebing Likunggavali di Desa Ue Polo Parigi untuk panjat tebing, dan Gunung Gawalise di Kota Palu untuk kegiatan gunung hutan." Jelasnya.
Kedua forum tersebut berjalan secara paralel dan saling melengkapi, di mana Forum Temu Wicara lebih menekankan pada penguatan organisasi dan advokasi isu lingkungan, sementara Forum Kenal Medan yang akan berfokus pada pengembangan kapasitas teknis dan pengalaman lapangan anggota Mapala se indonesia.
“Tujuan utama dari TWKM ini adalah menyatukan pengetahuan dan perspektif seluruh Mapala se-Indonesia untuk bersama-sama menyuarakan persoalan lingkungan, serta memperkuat koordinasi antar Mapala agar lebih terarah dalam perjuangan lingkungan hidup,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi nasional bagi Mapala dalam menjawab tantangan-tantangan ekologis yang dihadapi bangsa saat ini. TWKM juga menjadi wadah untuk memperkuat peran strategis mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan ekologis serta mengajak seluruh elemen muda untuk lebih peduli terhadap krisis lingkungan, khususnya di Sulawesi Tengah.
Reporter: Sarah, Jalil
Editing: Tim LPM Hitam Putih
#PersMudaMenginspirasi
No comments:
Post a Comment