Moot Court Club Fh Untad Gelar Mcs Batch 2: Membangun Yuris Muda yang Berkualitas

 Moot Court Club Fh Untad Gelar Mcs Batch 2: Membangun Yuris Muda yang Berkualitas

Hitam Putih News-UNTAD, Moot Court Club (MCC) Fakultas Hukum telah melaksanakan pembukaan Open Recruitment Moot Court School (MCS) Batch 2 pada Jum'at kemarin di Ruang Video Conference Fakultas Hukum Universitas Tadulako. (28/2/2025)

Kegiatan ini mengambil tema "Bergabung, Belajar, dan Menegakkan Keadilan untuk Menciptakan Calon Yuris Muda uang Berkualitas", dengan tujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman hukum yang mendalam serta keterampilan praktis dalam menegakkan keadilan.

Pembina Moot Court Club Fakultas Hukum UNTAD, Maulana Amin Tahir, S.H., M.H memberikan sedikit penjelasan mengenai kegiatan Open Recruitment Moot Court School Batch 2.

"Jadi Moot Court School itu bagian daripada open recruitment atau pengkaderannya MCC kita kasih nama Moot Court School karena memang isinya kita belajar, tapi bukan hanya hari ini makanya kita kasih nama school jadi dia sekolah. Sekolah itu berlanjut terus nanti ada kajian kajian hukum sampai 1 tahun kedepan, jadi kajian kajiannya itu berkaitan kurang lebih dengan hukum acara pidana, perdata, dan hukum acara yang lain. Jadi MCS 2 ini yang akan menjadi pengurus moot court di tahun depan." Jelasnya.

Kegiatan Open Recruitment tahun ini tidak ada perbedaan, dari secara substansi masih sama dengan tahun kemarin. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh para peserta mulai dari pre-test, penerimaan materi dan post test.

"Kalau secara ini tidak ada sih bedanya, hampir sama yang penting substansinya kan. Substansi nya itu sama, ada pre-test, ada materi, kemudian ada post test. Pre-test itu menilai sejauh mana kemampuannya mahasiswa atau calon peserta MCS ini mengenai pengantar ilmu hukum, mengenai hukum formil maupun hukum materil kemudian habis itu mereka menerima materi habis itu di tes lagi post test. Jadi nanti membedakan bagaimana pengetahuannya sebelum terima materi dan setelah menerima materi jadi begitu secara substansi." Tambahnya.

Melalui tahapan tahapan tersebut, peserta akan mendapatkan wawasan dari ahli hukum, akademisi, dan praktisi yang berpengalaman. Dan dengan metode ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami teori serta penerapan hukum secara lebih komprehensif, sehingga mampu menjadi calon yuris muda yang berkualitas dan berintegritas dalam menegakkan keadilan.

"Harusnya ini MCS 2 itu tahun lalu dilaksanakan 2024 di akhir tahun cuman karena terkendala sesuatu dan lain hal jadi ini agak lambat.Tapi itu sekali lagi saya apresiasi karena ini tetap berjalan dan lumayan meriah banyak juga pesertanya tidak kalah dengan yang tahun lalu." Tutupnya.

Reporter: Sarah, Jalil

Editing : Tim LPM Hitam Putih 

#PersMudaMenginspirasi