"TINDAK LANJUT LOKAKARYA BPM, MENUAI PERTANYAAN DAN HARAPAN DARI UKM KE PIHAK BIROKRASI FAKULTAS" - LPM HITAM PUTIH

Terkini

Home Top Ad

Space Iklan Di Sini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday, May 21, 2024

"TINDAK LANJUT LOKAKARYA BPM, MENUAI PERTANYAAN DAN HARAPAN DARI UKM KE PIHAK BIROKRASI FAKULTAS"

"TINDAK LANJUT LOKAKARYA BPM, MENUAI PERTANYAAN DAN HARAPAN DARI UKM KE PIHAK BIROKRASI FAKULTAS"

Hitam Putih-News Untad, Loka karya kelembagaan yang digelar oleh Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum Universitas Tadulako yang bertema "Transformasi Kelembagaan Menuju Fakultas Hukum yang Produktif dan Unggul” menuai beberapa pertanyaan dari teman-teman UKM ke pihak birokrasi Fakultas, Sabtu (18/05/2024).

Loka karya tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr.Rahmat Bakri, SH., MH dan membahas pentingnya program kemahasiswaan dalam membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa dalam kelembagaan.

"Melalui Wakil Bidang Kemahasiswaan bisa memahami dan mengerti permasalahan yang dihadapi mahasiswa sehingga kedepanya kita bisa bersinergi dan prestasi semakin meningkat serta suasana dan kondisi kelembagaan kemahasiswaan semakin kondusif dan produktif," ujar Wadek Kemahasiswaan.

Kemudian muncul beberapa keresahan dan pertanyaan dari teman-teman UKM tentang problematika yang masih menjadi tanda tanya, baik itu dalam segi pengelolaan dana, maupun fasilitas kelembagaan yang masih sangat memprihatinkan.

Ketua Umum LPM Hitam Putih, Febriansya mengatakan bahwa, Fasilitas lembaga sangat penting dan melihat tujuan Loka karya tadi yang bertujuan untuk memajukan berbagai aspek kelembagaan, Fasilitas sebagai pendukung kemajuan kelembagaan.

“ Sangat memprihatinkan kondisi Sekretariat Bersama yang minim akan fasilitas, padahal kalau dipikir aset itu milik Fakultas, padahal UKM juga penting sebagai penunjang pendidikan di Fakultas, melihat semua itu, apakah hanya dibiarkan begitu saja? padahal fasilitas disetiap lembaga memiliki peran penting untuk mendukung kemajuan lembaga, kita sama-sama berharap adanya perhatian khusus dari birokrasi Fakultas ke UKM “ Ujarnya.

Lanjut, Ketua Mapala Kumtapala pun melontarkan sebuah pertanyaan terkait Sumber anggaran Yang di Kelola oleh pihak Birokrasi Fakultas.

“Apakah anggaran yang sudah dibagikan masing-masing dari setiap kegiatan mau itu UKM, Perjalanan dinas, Uang Kemahasiswaan, Uang Tenaga Pendidik, Berasal dari Dana UKT atau dari Kementerian? kalo semisal dari UKT seharusnya dana kelembagaan maupun yang lain-lainnya naik, karna setiap tahunnya pendapatan Fakultas juga naik dan juga sdh beberapa kali kenaikan UKT, tapi dana kelembagaan tetap sama dari yang sebelum-sebelumnya, kalo semisal dana nya dari pemerintah, lantas dana UKT di gunakan untuk apa?"

Sementara itu Sekretaris Mapala Kumtapala juga menanyakan perihal sumber dana untuk kelembagaan, dan sulitnya memakai Fasilitas (Ruangan VICON).

“Dana Fakultas yang dijelaskan bapak dari kementerian, kemudian dana kelembagaan diatur oleh Kementerian atau dari pihak Fakultas, dan menapa kami dari kelembagaan ketika ingin meminjam ruangan vicon seakan akan selalu di persulit, karena setiap kegiatan yang di lakukan pasti di alihkan ke ruangan BT atau Kelas".

Adapun harapan dari Wahyu selaku Ketua BPM Fakultas Hukum Universitas Tadulako sekaligus penyelenggara kegiatan agar loka karya ini tidak sampai disini saja tapi bisa dapat direalisasikan sebagaimana mestinya.

"Saya berharap dari kegiatan ini semoga apa yang menjadi aspirasi kelembagaan dapat didengar dan direalisasikan oleh pihak birokrasi terkait dengan transparansi keuangan dan program-program yang melibatkan kelembagaan,” ungkap Wahyu selaku Ketua Umum BPM tutupnya.

Reporter : Febriansya
Editing : Tim LPM Hitam Putih

#persmudamenginspirasi

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages